Saturday, December 24, 2011

5 Skandal Seks Terbesar Bintang Asia

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Skandal seks selalu menjadi pemberitaan 'panas'. Apalagi jika pelakunya adalah figur publik yang cukup dikenal. Kasus penyebaran video seks selebriti atau orang terkenal bisa dipastikan menjadi kasus besar. Apalagi jika terjadi di negara-negara Asia yang menganut adat ketimuran dan cenderung konservatif.

Tak hanya skandal video syur Cut Tari dengan seorang pria yang diduga Ariel yang lama menjadi perbincangan 'panas', berikut ini lima kasus lainnya tentang penyebaran video dan gambar vulgar di berbagai negara di asia.

5. Taiwan
Pelaku : Chu Mei-feng, Wanita Politisi Taiwan
[imagetag]
Kasus: Pada 2001, teman Chu Mei-feng yang cemburu padanya, Kuo Yu-ling, memasang kamera lubang jarum di kamar tidur Chu. Dalam kamera tersebut terekam adegan vulgar Chu dengan kekasihnya yang sudah menikah, Tseng Chung-ming. Ling kemudian menyebarkannya di media. VCD berisi rekaman adegan tersebut pun beredar secara cepat.

Penyelesaian: Chu mengundurkan diri sebagai Kepala Departeman Budaya Kota Hsinchu, dan mengumumkan bahwa ia akan keluar dari kehidupan publik. Dia kemudian berpikir lebih baik dan menuangkan pengalamannya dalam bentuk buku biografi dan muncul dalam pementasan konser di Singapura pada 2002.

Dia sekarang menjadi pembawa acara di Macau Asia Satellite Television. Mantan sahabatnya, Ling, dihukum empat tahun karena melanggar undang-undang privasi, merusak moralitas publik, serta pencurian dan pemalsuan.

4. Hong Kong
Pelaku : Artis hip-hop, Edison Chen
[imagetag]
Kasus: Pada 2008, beredar 1.300 foto vulgar Chen dengan setidaknya enam selebriti di internet. Antara lain, penyanyi, Gillian Chung; bintang film, Cecilia Cheung; model, Bobo Chan; dan kekasihnya, Vincy Yeung. Hal itu terjadi setelah ia membawa hard disk ke tempat perbaikan komputer.

Penyelesaian : Chen, diburu oleh polisi Hong Kong dan menjadi bulan-bulanan media. Ia melarikan diri ke Amerika Serikat dan mengumumkan bahwa akan menempatkan kariernya di dunia hiburan terus 'tanpa batas'.

Beberapa waktu kemudian ia kembali ke Hong Kong dan membintangi film 'The Sniper'. Ia pun kembali menjadi berita ketika melakukan wawancara ekslusif dengan CNN.


3. Vietnam
Pelaku : Bintang remaja, Hoang Thuy Linh
[imagetag]
Kasus : Sebuah video dengan gambar sedikit blur, memperlihatkan Thuy Linh, 19 tahun, sedang melakukan hubungan seksual dengan mantan pacarnya. Video yang beredar pada 2007 itu, sangat mengejutkan para penggemarnya, bahkan seluruh negara, karena Vietnam termasuk negara yang sangat konservatif. Kasus tersebut bisa dikatakan 'skandal seks' terbesar dalam sejarah Vietnam.

Penyelesaian : Kritik dan kecaman terus ditujukan pada Hoang Thuy Linh. Linh pun meminta maaf kepada publik Vietnam di televisi. "Aku membuat kesalahan, kesalahan yang sangat besar. Aku meminta maaf kepada semuanya, orangtua, guru, dan teman-teman," kata Linh, seperti dikutip dari cnngo.com.

Tetapi, skandal itu tidak membuat karirnya hancur. Justru ia membuat citra buruknya menjadi kesempatan dalam berkarier. Ia mengganti citranya dari anak manis menjadi gadis seksi. Saat ini tawaran untuk pagelaran busana, acara televisi, dan iklan pun berdatangan.

Skandal seks selalu menjadi pemberitaan 'panas'. Apalagi jika pelakunya adalah figur publik yang cukup dikenal. Kasus penyebaran video seks selebriti atau orang terkenal bisa dipastikan menjadi kasus besar. Apalagi jika terjadi di negara-negara Asia yang menganut adat ketimuran dan cenderung konservatif.

Tak hanya skandal video syur Cut Tari dengan seorang pria yang diduga Ariel yang lama menjadi perbincangan 'panas', berikut ini lima kasus lainnya tentang penyebaran video dan gambar vulgar di berbagai negara di asia.

2. Filipina
Pelaku : Katrina Halili, aktris yang pernah masuk dalam daftar "FHM Philippines Sexiest Woman" pada 2006 dan 2007.
[imagetag]
Kasus : Pada 2008, video seks Halili dan Hayden Kho Jr (seorang dokter yang menjadi model dan aktor) beredar di internet dan dijajakan oleh penjual DVD bajakan. Penyebarannya sangat cepat. Dalam video tersebut juga terlihat Kho dengan wanita lain. Halili mengatakan video tersebut dibuat tanpa sepengetahuannya. Ia pun mengungkap kalau merasa bersalah telah jatuh cinta pada Kho.

Penyelesaian : Adu pendapat pun terjadi. Pihak berwenang melakukan penyelidikan dan Hayden kehilangan lisensi medisnya. Ibu Hayden juga menuduh Halili menggunakan obat-obatan. Halili pun membalas dendam dengan menyampaikan keluhan pada "Professional Regulation Commission" untuk mencabut izin praktek kedokteran Hayden.

Alasan yang diungkapkannya karena melakukan perzinahan serta perbuatan tidak terhormat dan tidak etis. Hayden pun dihentikan izin prakteknya sebagai dokter selama satu tahun oleh Asosiasi Medis Filipina karena dianggap menodai profesi.


1. Jepang
Pelaku : Anya Ayoung-Chee, Miss Trinidad dan Tobago 200, Hiroko Mima, Miss Japan 2008 (spekulasi).
[imagetag]

Kasus : Sekandal ini cukup ramai dibahas di media-media Jepang. Sebuah video seks yang berisi tiga orang muncul di internet. Media Jepang berspekulasi bahwa pelakunya adalah kontestan Miss Universe Jepang, Miss "T and T" serta dan fotografer, Wyatt Galery. Tetapi, hanya beberapa saja yang benar dari spekulasi tersebut, yaitu pelakunya bukan Hiroko Mima tetapi memang wajahnya mirip.

Penyelesaian : Galery pun bercerita kepada TMZ secara ekslusif. Ia menduga rekaman itu bocor setelah sebuah toko komputer di Trinidad membawa laptop untuk perbaikan. Dia juga berencana untuk mengadili orang-orang yang terus mendistribusikan video itu, meskipun banyak juga muncul di internet.

Kotak Dunia 25 Dec, 2011

Admin 25 Dec, 2011


--
Source: http://kamar-asik.blogspot.com/2011/12/5-skandal-seks-terbesar-bintang-asia.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment