Friday, December 30, 2011

Proyek Tata Air di Jakbar Dikuasai Kontraktor Binaan

Sebutan sejumlah proyek pelaksanaan rumah pompa di Suku Dinas Pekerjaan Umum (SDPU) Tata Air di Jakarta Barat, diduga telah dikuasai beberapa pemborong dan rekanan binaan seorang oknum pejabat SDPU Jakarta Barat, mungkin ada benarnya.

Satu bukti, tujuh paket pelaksanaan kegiatan proyek rumah pompa tahun anggaran 2011 bernilai puluhan miliaran rupiah itu, telah berikan ke perusahaan-perusahaan binaan oknum tersebut, diantaranya, PT Sartonia Agung (1 paket), PT Tamora Cipta Utama (1 paket) dan PT Risma Sari Utama (1 paket). Ketiga perusahaan itu disebut-sebut milik seorang pengusaha berinisial Bresm.

Pemberian pelaksanaan ketiga proyek rumah pompa kepada tiga perusahaan binaan itu dibungkus dengan Perpres No 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan UU No 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli, guna menghindari pelanggaran dan jeratan hukum.

Ketiga perusahaan binaan itu mengerjakan proyek pembangunan system pompa air dan kelengkapannya di daerah Pinangsia Kecamatan Taman Sari, dengan penawaran senilai 97 persen dari HPS Rp 3.324.842.269.

Lalu, pembanguan pompa air di daerah Teratai di Kembangan Utara, dengan penawaran senilai 96,93 persen dari HPS Rp 3.325.090.000. Dan proyek yang ketiga yakni penambahan kapasitas pompa air dan pintu air di daerah Semanan dengan penawaran senilai 98,03 persen dari HPS Rp 1.416.556.720.

"Memang benar, ketiga proyek rumah pompa bernilai miliaran itu sengaja diberikan kepada ketiga perusahaan binaan oknum tersebut. Tentunya dengan system akan mendapat uang komisi, atau bagi hasil yang nilainya lumayan besar," kata seorang rekanan tanpa mau disebut namanya.

Rekanan tersebut menyebutkan, adapun ketiga proyek itu dilakukan menurut aturan, itu hanya bungkusan semata agar terhindar dari sorotan masyarakat, dan jeratan hukum. Pastinya proyek itu sudah digadang-gadangkan ke ketiga perusahaan binaan tersebut sebelum ditenderkan, jelasnya setengah menyakinkan.

Menanggapi dugaan tersebut, Bresm yang disebut-sebut selaku pemilik ketiga perusahaan binaan oknum pejabat SDPU Tata Air Jakarta Barat itu, saat dihubungi via telepon tidak berhasil karena telepon selulernya tidak aktif

sumber: http://selaluonline.com/detail-2576-...or-binaan.html
http://selaluonline.com/detail-2576-...or-binaan.html
wah, jaman saiki masih ada aja yahh kontraktor binaan, dan bagaimana dengan kontraktor diluar binaan hehehe ::addfriends

mangontang 30 Dec, 2011

Admin 30 Dec, 2011
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2011/12/proyek-tata-air-di-jakbar-dikuasai.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment