Saturday, January 7, 2012

Harga Minyak Mentah Dunia Tertekan, Warga Iran CEMAS & MENUKARKAN uang riyal ke DOLAR

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
[imagetag]

Jurnas.com | KONFLIK baru antara Iran dan Amerika Serikat menyusul dijatuhkannya sanksi ekonomi oleh Presiden Barack Obama berdampak pada harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah jenis Brent pada sesi penutupan perdagangan Selasa (3/1) sore di pasar London telah naik US$4 menjadi US$111.

Kondisi ini terlebih, Iran juga mengancam akan menutup jalur utama minyak dunia di Selat Hormuz yang menjadi wilayah territorial negeri para mullah itu.

Selama ini, 40 persen pasokan minyak mentah dunia harus melewati Selat Hormuz ini. Jika Iran membuktikan ancamannya, maka bayangan krisis yang lebih besar akan terjadi karena ditutupnya selat yang menjadi jalur utama seperenam minyak mentah dunia.

Richard Dalton, mantan Dubes Inggris di Iran menyatakan, harus ada upaya diplomatik untuk menghentikan konflik ini. "Kita sudah seharusnya khawatir dengan kondisi yang diciptakan kedua negara, terlebih jika perang terbuka pecah. Saat ini, upaya-upaya diplomatik masih lemah,'' kata Dalton.

Sedangkan Henry Wilkinson dari Janusian Risk Advisory menyebutkan, ancaman Iran yang melakukan uji coba rudalnya justru berdampak pada pergerakan harga minyak mentah dunia.

"Apa yang dilakukan telah membuat melonjakkan harga minyak dunia serta meningkatnya nilai asuransi kapal. Kondisi ini justru akan menjadi sebuah masalah baru bagi Uni Eropa yang sedang memperbaiki kondisi ekonomi mereka," kata Wilkinson.

Kondisi di Teheran ini juga menampakkan adanya kecemasan dari warga. Mereka mengantre di sejumlah bank untuk menukarkan uang riyal Iran menjadi dolar. Ini terjadi pascaambruknya nilai tukar riyal Iran sebesar 40 persen ketika sanksi ekonomi diberlakukan. Warga menukarkan uang riyal kedalam dolar sebagai langkah antisipasi jika perang pecah. Reuters

sumber

sepertinya ada konspirasi besar membuat mata uang kawasan negara2 ditimur tengah mengalami fluktuasi pada nilai mata uangnya :o

PenditoDurgo 07 Jan, 2012

Admin 07 Jan, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/harga-minyak-mentah-dunia-tertekan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment