KPK Pertimbangkan Permohonan Rawat Jalan Nunun
INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempertimbangan pengajuan permohonan rawat jalan yang diajukan tersangka kasus suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI) Nunun Nurbaetie.
"Ya betul, mereka melalui pengacaranya mengajukan rawat jalan. Sekarang masih di meja pimpinan. Apakah permintaan itu disetujui atau tidak, kita sedang mempelajari," ucap Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Rabu (4/1/2012).
Mengenai keluhan Nunun bahwa selama mendapatkan perawatan dokter di RS Polri, hanya dicolek-colek saja, Johan menegaskan bahwa dokter RS Polri sudah berlaku profesional memeriksa kesehatan Nunun.
"Ibu NN sudah 2 kali dirawat 2 kali sembuh, dari sisi fisik sembuh dan bisa dikembalikan ke Rutan. Kami masih menganggap RS Kramat Jati masih sanggup merawat NN. Sampai hari ini belum ada rencana memindahkan NN," tuturnya.
Sebelumnya pengacara Ina Rahman usai berkoordinasi dengan pimpinan KPK mengenai perpanjangan penahanan Nunun Nurbaetie, Selasa (3/1/2012) petang, mengatakan bahwa Ibu Nunun merasa keberatan dengan penanganan tim dokter RS Polri. Karena setiap kali sakitnya kambuh, ia harus bolak-balik ke Rumah Tahanan Pondok Bambu - RS Polri.
"Kami sedang mengajukan proses permohonan rawat jalan untuk Ibu. Jadi, Ibu tidak mau yah, jadi tidak harus menginap lalu balik lagi, tapi tidak ada perubahan, pengobatan enggak spesialis begitu yah susah," terang Ina kepada INILAH.COM.
Ina melanjutkan, adalah hal yang lumrah apabila ada seorang tahanan mengajukan permohonan rawat jalan. Karena tahanan juga mempunyai hak untuk mengajukan hal tersebut. Di mana rumah sakit rujukan yang diminta Nunun, Ina menyerahkan sepenuhnya ke KPK. Dengan catatan, rumah sakit tersebut ada dokter ahli yang menangani penyakit yang diderita Nunun.
"Mau rumah sakit manapun terserah. Tapi tolong ahli yang pegang. Jangan dianggap seperti orang sakit tifus, seperti orang sakit gigi, cuma dicolek, dilihat, sudah. Sakitnya ini, ini, sudah," tandasnya. "(Ibu) cuma dicolek, maksudnya tidak mendetail," tambahnya mengenai penanganan tim dokter di RS Polri. [mvi]
Quote:
| |
adhietzd 04 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/what-kpk-pertimbangkan-permohonan-rawat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Posts
No comments:
Post a Comment