Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3lvWXveuubk4Qd_0kwhRqLsB3aX0OMoM2Ng0i9F_sgHtbSZ2mdxwJZxpJzZpykcR-j1KFE7uGlo_4gmQXkcqwmdYuNmAiqYJ9pPVL3SYOCfWWyRrYjHIxp6GMFFVbTDyrhHpueaGCJSI/s320/Televisi-Ilustrasi.jpg)
Imbasnya, TV analog seperti yang ditonton sehari-hari bakal tak bisa menerima siaran. Dan mau tak mau, masyarakat harus berganti ke TV yang bisa menangkap siaran digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini mulai melakukan sosialisasi agar masyarakat bersiap-siap untuk bermigrasi dari TV analog ke TV digital.
"Keputusan ITU, 17 Juni 2015 seluruh TV analog harus migrasi ke digital," tulis Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring melalui akun twitternya, @tifsembiring, Sabtu (28/1/2012).
Dijelaskan, nantinya pabrik-pabrik TV akan memproduksi TV digital. "Gambar bersih dan suara bening," lanjut Tifatul.
BeritaKU 29 Jan, 2012
Blogger 29 Jan, 2012
-
Source: http://mrsupel.blogspot.com/2012/01/siap-siap-tv-analog-tak-bisa-lagi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment