Seorang Nenek Tewas Ketika Melawan Pejambret

Sunday, January 1, 2012

Seorang Nenek Tewas Ketika Melawan Pejambret

Nenek Tewas Ketika Melawan Pejambret

Quote:

JAKARTA--MICOM: Selama 2011, tindak kriminalitas terhadap kaum perempuan di jalanan menjadi momok yang cukup mengerikan. Terakhir, Jumat (30/12/2011) lalu, seorang nenek tewas setelah berusaha mempertahankan tasnya dari tangan bandit jalanan.

Siang itu, Tiurma Tampubolon (65), warga Komplek Taman Alfa Indah A2 nomor 17, Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, hendak berbelanja ke kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.

Dia berencana menggunakan jasa ojek yang biasa ditemui di persimpangan Komplek Taman Alfa Indah. Tiurma memilih tukang ojek bernama Hendra (26) untuk mengantarkannya ke tempat tujuan.

Sekitar pukul 13.45 WIB, motor yang dikendarai Hendra melintas di depan pom bensin Shell, Jalan Pos Pengumben, Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Saat itu Hendra merasa ada yang aneh dengan penumpang yang diboncengnya, motornya kehilangan keseimbangan. Penasaran, Hendra menoleh ke arah kiri. Alangkah kagetnya ia ketika melihat dua orang pengendara motor di sebelahnya berusaha merebut tas milik pelanggannya.

"Motornya jenis Yamaha RX-king kalau nggak salah, yang dibonceng berusaha narik tas ibu itu," tutur Hendra.

Saat korban, Tiurma, berusaha keras mempertahankan tasnya dari tangan penjambret itu, tarik-menarik pun terjadi.

Menyadari itu, Hendra pun berusaha menghentikan laju motornya. Tarikan tangan pelaku yang lebih kuat membuat Tiurma kehilangan keseimbangan. Nenek itu pun terjatuh ketika motor yang dikendarai Hendra belum sempat berhenti. Kepala Tiurma terbentur aspal jalan dan langsung mengeluarkan darah.

Dua pelaku yang panik langsung memacu motornya dengan kecepatan tinggi untuk melarikan diri.

"Ibu itu duduk menyamping. Mungkin jatuh karena tasnya terlepas dan tolakannya kencang," kata Hendra

Akibat kejadian itu, Tiurma tak sadarkan diri. Hendra meminta pertolongan warga sekitar untuk membawa korban ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Sesaat setelah tiba di rumah sakit, Tiurma akhirnya tewas karena mengalami pendarahan hebat di bagian belakang kepalanya.

Menurut Hendra, pelaku penjambretan masuk ke sisi kiri jalan. Saat menyadari aksinya gagal, pelaku langsung kabur menuju arah pertigaan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kepala Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Kasranto mengatakan, jajarannya masih mendalami tempat kejadian perkara (TKP). Anggotanya juga dikerahkan untuk mengejar pelaku.

"Masih kita selidiki. Sebagian anggota tengah mencoba mengejar orang yang diduga pelaku," kata Kasranto di RS Medika Permata Hijau. (*/X-12

http://www.mediaindonesia.com/read/2...wan-Pejambret-