Sunday, January 8, 2012

Rekening Gendut Polri Kasus Besar, Jadi Bidikan Utama KPK

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Bambang Widjojanto Tak Mau KPK Tangani Kasus Kelas Recehan


Jakarta - Dengan pimpinan yang baru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengan membuat peta jalan (road map) pemberantasan korupsi. Ke depan, KPK tidak akan melihat kasus per kasus tetapi memetakan kelemahan sistem.

"Tidak case to case, tapi prevailing case. Jadinya tidak kelas recehan nanganin satu-satu. Jadi management case, bukan handling case," kata Bambang di kantor Lembaga Survei Indonesia (LSI), Jl Lembang Terusan, Menteng, Jakpus, Minggu (8/1/2012).

Bambang mencontohkan, ada kasus korupsi yang telah menjerat 3 dirjen secara berturut-turut di sebuah kementerian, namun penindakan juga tidak meminimalisir terjadinya korupsi di lembaga itu.

"Tapi nanti kita akan lihat secara luas, sistem itu celahnya di mana, siapa yang biasanya jadi pemain di situ dan kelemahan di situ. Kalau ada kelemahannya di sini, pengembangannya di sini," papar Bambang yang membidangi sektor Penindakan dan Pencegahan sekaligus ini.

Dia menambahkan KPK juga akan bekerja lebih luas yakni dengan menyorot beberapa sektor strategis bagi pertumbuhan ekonomi, seperti sektor ketahanan pangan, pertambangan energi dan penerimaan pajak. Namun, katanya, hal itu tidak berarti penindakan tidak jalan.

"Kalau di situ ada main-main, kita hajar di situ. Tapi begitu penindakan masuk, pencegahan jalan," ujarnya.

Bambang menjelaskan, kalau KPK tetap bertindak kasus per kasus, sumber daya yang ada di lembaga antikorupsi itu tidak akan mencukupi.

SUMBER




Quote:

Rekening Gendut Polri Jadi Bidikan Utama KPK

Jakarta - Masih ingat dengan kasus rekening gendut Polri? Sempat heboh, kasus itu seperti hilang dari perhatian publik. Harapan agar kasus itu dapat diusut tuntas kini terbuka lebar. KPK menjadikan perkara itu sebagai salah satu prioritas.

"Rekening gendut itu jadi prioritas kami, selain itu juga ada beberapa kasus yang lain," tutur Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di sela-sela menghadiri hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI), Jl Lembang Terusan, Menteng, Jakpus, Minggu (8/1/2012).

Meski diprioritaskan, Bambang mengatakan, KPK sampai saat ini belum pernah melakukan gelar perkara terkait kasus rekening gendut tersebut. Ada pun kasus-kasus yang diprioritaskan dan sudah didukung oleh pembahasan hasil gelar perkara antara lain: Century, Cek Pelawat dan kasus-kasus yang melibatkan M Nazaruddin.

"Itu bahan kita pelajari dulu baru diekspos. Biar kami mempunyai perkara yang sama dengan mengekspos," tutur Bambang.

Kasus Rekening Gendut ini pertama kali diungkap oleh LSM Indonesia Corruption Watch pada 2010 silam. Salah satu aktivis ICW Tama S Langkun bahkan dipukuli oleh orang tak dikenal, dan diduga kuat aksi tak bertanggung jawab itu terkait dengan laporan rekening gendut.

Tak hanya itu, kantor Majalah Tempo juga dilempar bom molotov karena dugaan motif serupa. Majalah tersebut pernah memberitakan mengenai rekening gendut Polri ini.

(fjp/gah)


SUMBER


Maju terus KPK, Hukum negara ini bobrok di penegak hukumnya.......
Kalo ada Cicak VS Buaya Jilid II, Rakyat berada di belakangmu KPK.
Asal POLRI bersih, rakyat yakin negara ini 70% bersih dari korupsi...........

TonTaiPak 08 Jan, 2012

Admin 08 Jan, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/rekening-gendut-polri-kasus-besar-jadi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment