Thursday, January 5, 2012

[Pengen sunat 3x WTF??!!?] Soal Diego, Pelita Mengadu ke BOPI

Soal Diego, Pelita Mengadu ke BOPI


Quote:

Jakarta - Pelita Jaya melaporkan kasus pemutusan kontrak Diego Michiels ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Tapi karena Pelita bermain dikompetisi yang tak diakui, BOPI sulit menanggapinya.

"Sesuai aturan BOPI, saya harus mengadu, karena ada hubungannya yang saling mencederai," sahut manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satria Wangsa.

"Saya meminta BOPI mengambil tindakan atas pelanggaran kontrak yang dilakukan pemain. Saya meminta BOPI dapat memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam memfasilitasi pemain saya hingga yang bersangkutan melanggar ketentuan yang sudah disepakati dalam kontrak," lanjut dia.

Aduan yang diajukan Pelita pada BOPI tersebut terkait aksi Diego Michiels memutuskan kontraknya secara sepihak. Pihak Pelita menuding ada pihak-pihak yang mengancam dan memberi tekanan pada Diego hingga akhirnya dia memilih angkat kaki.

Menanggapi adua tersebut, Ketua Umum BOPI, Gordon Mogot, mengaku bingung. Dasar kebingungannya adalah posisi Pelita sebagai klub yang berlaga di kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI.

"Pertama saya akan menanggapi. Prioritas pertama, bicara soal Pelita, ini saya akhirnya bingung sendiri. Pelita ini ISL, dimana ISL dari jaman dulu tidak diakui profesional. Mereka selalu menggunakan bahasa cerdas, bilang semi profesional, sampai detik ini tidak memenuhi syarat profesional," sahut Gordon Mogot pada wartawan.

"Pelita Jaya tak memenuhi syarat pengelola olahraga profesional karena tidak melapor ke BOPI sebagai pengelola sepakbola profesional. Kalau Pelita Jaya memang organisasi profesional, maka baru saya akan panggil semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah," lanjut Gordon Mogot.

Pernyataan berbeda terlontar dari ketua harian BOP, Haryo Yuniarto. Haryo menyebut kalau BOPI akan mengakomodir pengaduan Pelita.

''Kami akan mempelajari masalah-masalah yang terjadi dari berkas-berkas yang diberikan Pelita Jaya hari ini. Apakah Diego Michiels bisa melanjutkan kontrak dengan Pelita, atau klub yang baru sudah bisa dimainkan," sahut Haryo.

"Saya akan melakukan secara cepat,Saya akan panggil Diego Michiels. Dua tiga hari akan kami beritahu,apakah Diego bisa meneruskan kontrak dengan klub lain, atau menyelesaikan masalah dulu dengan Pelita Jaya," sambung dia.

Ketika ditanya mengenai perbedaan pernyataan antara Gordon Mogot dan dirinya, Haryo menegaskan menyebut kalau dirinya memandang masalah tersebut dari sisi yang berbeda.

"Tadi itu, pak Gordon hanya menanggapi dari sisi Klub (ISL), kalau saya dari sisi pemain. Tetapi intinya Pelita datang ke BOPI untuk mencoba menyelesaikan masalah ini," tandasnya.

sumber bukan VIVA Tandingan: Jakarta - Pelita Jaya melaporkan kasus pemutusan kontrak Diego Michiels ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Tapi karena Pelita bermain dikompetisi yang tak diakui, BOPI sulit menanggapinya.

"Sesuai aturan BOPI, saya harus mengadu, karena ada hubungannya yang saling mencederai," sahut manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satria Wangsa.

"Saya meminta BOPI mengambil tindakan atas pelanggaran kontrak yang dilakukan pemain. Saya meminta BOPI dapat memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam memfasilitasi pemain saya hingga yang bersangkutan melanggar ketentuan yang sudah disepakati dalam kontrak," lanjut dia.

Aduan yang diajukan Pelita pada BOPI tersebut terkait aksi Diego Michiels memutuskan kontraknya secara sepihak. Pihak Pelita menuding ada pihak-pihak yang mengancam dan memberi tekanan pada Diego hingga akhirnya dia memilih angkat kaki.

Menanggapi adua tersebut, Ketua Umum BOPI, Gordon Mogot, mengaku bingung. Dasar kebingungannya adalah posisi Pelita sebagai klub yang berlaga di kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI.

"Pertama saya akan menanggapi. Prioritas pertama, bicara soal Pelita, ini saya akhirnya bingung sendiri. Pelita ini ISL, dimana ISL dari jaman dulu tidak diakui profesional. Mereka selalu menggunakan bahasa cerdas, bilang semi profesional, sampai detik ini tidak memenuhi syarat profesional," sahut Gordon Mogot pada wartawan.

"Pelita Jaya tak memenuhi syarat pengelola olahraga profesional karena tidak melapor ke BOPI sebagai pengelola sepakbola profesional. Kalau Pelita Jaya memang organisasi profesional, maka baru saya akan panggil semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah," lanjut Gordon Mogot.

Pernyataan berbeda terlontar dari ketua harian BOP, Haryo Yuniarto. Haryo menyebut kalau BOPI akan mengakomodir pengaduan Pelita.

''Kami akan mempelajari masalah-masalah yang terjadi dari berkas-berkas yang diberikan Pelita Jaya hari ini. Apakah Diego Michiels bisa melanjutkan kontrak dengan Pelita, atau klub yang baru sudah bisa dimainkan," sahut Haryo.

"Saya akan melakukan secara cepat,Saya akan panggil Diego Michiels. Dua tiga hari akan kami beritahu,apakah Diego bisa meneruskan kontrak dengan klub lain, atau menyelesaikan masalah dulu dengan Pelita Jaya," sambung dia.

Ketika ditanya mengenai perbedaan pernyataan antara Gordon Mogot dan dirinya, Haryo menegaskan menyebut kalau dirinya memandang masalah tersebut dari sisi yang berbeda.

"Tadi itu, pak Gordon hanya menanggapi dari sisi Klub (ISL), kalau saya dari sisi pemain. Tetapi intinya Pelita datang ke BOPI untuk mencoba menyelesaikan masalah ini," tandasnya.



sumber: http://www.detiksport.com/sepakbola/...bopi?b99110270
komentar ane:
Lalu Malaria, Orang gila lagi mencari cara2 hal gila sebelum sunat 2x cooyyy. :ngakaks

yg ane bold: Anak kecil aja tau ISL itu apa (upss sorry yg bener IST)
(red: Ingin Sunat Lagi) :ngakaks

prast_09ap 05 Jan, 2012

Admin 05 Jan, 2012


-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/pengen-sunat-3x-wtf-soal-diego-pelita.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment