Wednesday, January 4, 2012

Kelanjutan Jokowi Bibit Waluyo

Wawali Surakarta: Bibit Waluyo Tak Pernah Bertanya dan Membaca

Solo - Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengaku bisa memahami komentar Gubernur Jateng Bibit Waluyo terkait kebijakan Pemkot Surakarta memilih 'Esemka' menjadi mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Surakarta. Namun ada dua hal kritik Rudy kepada atasannya itu, yaitu Bibit dinilai tidak pernah bertanya dan membaca.

"Pak Bibit itu mumpuni dalam berbagai hal. Ada dua kekurangan beliau yang selama ini tidak juga dilakukan, beliau tidak pernah bertanya dan membaca," ujar Rudy kepada wartawan di Solo, Rabu (4/1/2012).

Rudy kemudian memaparkan langkah Pemkot Surakarta memutuskan memilih mobil 'Esemka' rakitan para siswa SMK di Solo sebagai mobil dinas walikota dan wakil walikota adalah untuk menarik perhatian luas, karena Pemkot merasa sudah lelah menunggu kepastian dari Dirjen Perhubungan Darat terkait izin operasional mobil tersebut.

Rudy mengaku sudah mengurus izin tersebut sejak 2009, namun hingga saat ini belum ada jawaban. Bahkan Rudy merasa seperti dipersulit karena semula pihaknya dipersyaratkan standar emisi Euro 2, namun kemudian diminta mengubahnya menjadi standar Euro 4. Itupun hingga sekarang belum ada kejelasan perizinan kelaikan operasi bagi Esemka akan diberikan.

"Dalam rangka itulah kemarin kami berusaha menarik perhatian publik agar semua pihak memberi apresiasi, memperhatikan dan mendukung karya anak-anak kita sendiri. Seharusnya Pak Bibit bertanya dulu, setelah itu Pak Bibit membaca peta situasinya. Tapi dari dulu dalam banyak hal Pak Bibit sering menanggapi persoalan sebelum terlebih dulu bertanya dan membaca," tegas Rudy.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan, dampak positif dari gebrakan yang dilakukan Pemkot Surakarta, saat ini semua pihak telah memberikan perhatian terhadap karya mobil 'Esemka' tersebut. Dia berharap, Pemerintah Pusat segera memberikan perhatian dengan segera memproses perijinan mobil Esemka bagi kemajuan teknologi di tanah air dan penghematan anggaran.

Sebelumnya Bibit Waluyo menilai Pemkot Surakarta betindak sembrono. Menurutnya, sebuah produk kendaraan yang bisa dipakai di tempat umum harus terlebih dilakukan uji kelaikan, memenuhi standar keselamatan, dan dilengkapi dengan sertifikasi yang jelas. Tanpa memenuhi berbagai kriteria itu, kendaraan tersebut belum bisa dipakai di jalanan umum, apalagi jika dipakai sebagai kendaraan dinas seorang pejabat.

sumber: http://www.detiknews.com/read/2012/0...?992204topnews

guardiannews 04 Jan, 2012

Admin 04 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/kelanjutan-jokowi-bibit-waluyo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment